7 cara merawat batrei tanam yang perlu kalian perhatikan
saat ini pabrikan handphone terus berinovasi dalam mengembangkan produk mereka sesuai dengan kebutuhan pengguna. diantaranya adalah penggunaan sistem baterai tanam atau biasa disebut Non-Removable. Baterai Non-Removable adalah baterai yang tertanam didalam perangkat smartphone. Jadi bagi kalian yang ingin membuka baterai tersebut, kalian harus membongkar keseluruhan gadget kalian
Kelebihan & Kekurangan Non-Removable
Sebelum kita masuk kedalam pembahasan mengenai Cara Jitu Merawat Baterai Tanam, sebaiknya kita kupas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan baterai tanam. Mungkin bisa smarters jadikan refrensi untuk mempertimbangkan setiap fitur spesifikasi smartphone yang akan direncanakan untuk dibeli.
Kelebihan
Biasanya sebagian besar smartphone dengan baterai inbuilt memiliki slot kartu memori eksternal dan slot SIM. Sehingga pengguna tidak harus melepas back cover setiap saat. Juga menghemat waktu untuk tidak melepas baterai saat mengganti kartu SIM.
Casing belakang smartphone tidak mudah rusak dikarenakan sering dibuka, karen baterai non-removable tidak bisa membuka cas bagian belakang.
Debu tidak akan masuk ke bagian dalam ponsel karena semua sisi sebagian besar tertutup rapat. Jadi smartphoe terlihat tertutup rapat dan baru.
Smartphone akan terlihat lebih solid dan manufakturnya bisa membuat ponsel lebih ramping dengan mengurangi celah dan ponsel langsing terlihat lebih stylish.
Biasanya baterai built-in (tanam) memiliki masa pakai lebih tinggi (lebih tahan lama) dari pada baterai yang dapat dilepas. Baca juga: Kumpulan Android Baterai Super Tahan Lama
Kekurangan
Kalian tidak dapat menggunakan baterai cadangan atau baterai sekunder saat baterai utama kalian kehilangan dayanya, ini adalah kelemahan utama dari baterai yang tidak dapat dilepas.
Jika ponsel kalian hang dan semua kontrol kalian berhenti bekerja maka kalian tidak dapat mereset dengan melepaskan baterai. Sekarang satu-satunya pilihan yang tersisa adalah menunggu sampai daya baterainya habis. Baca juga: Solusi untuk iPhone Nge Hang atau Nge Blank Layar
Semua jenis baterai akan rusak pada waktunya dan baterai inbuilt (Non-Removable) tidak terkecuali. Tidak mudah mengganti baterai lama dengan baterai yang lebih baru. Kalian mungkin perlu membayar jasa service secara terpisah untuk orang yang mengganti baterai.
Tips Merawat Baterai Tanam (Non-Removable)
1. Memakai Charger asli
yang dimaksud disini adalah menggunakan charger original. penggunaan charger yang tidak original akan membuat baterai tanam menjadi cepat rusak. hal itu dikarenakan charger yang tidak original akan menghantarkan aliran listrik dengan tegangan yang tidak sesuai, entah lebih tinggi atau lebih rendah dengan standart kapasitas baterai smartphone yang dicharger. Contoh kasus: Smartphone iPhone menggunakan kepala charger Samsung.
Sama halnya dengan kepala charger, penggunaan kabel usb original akan membuat baterai Non-Removable smarters akan lebih awet. Saya sarankan jangan memakai kabel merk smartphone lain, meskipun type usb kabelnya sama. Contoh kasus: Kabel charger Advan dipakai di Oppo
2. Jangan Memakai Saat Dicharger
Tips selanjutnya ini yang paling banyak terjadi pada kebanyakan pengguna smartphone entah karena nggak sabar menunggu batre full ataupun dikarenakan alasan lain, padahal kebiasaan memakai smartphone saat dicharger akan membuat baterai cepat kembung loh, hal itu disebabkan karena aliran listrik yang masuk akan langsung keluar dikarenakan smartphone sedang dalam penggunaan smarters. Saran saya, hindari penggunaan gadget kalian saat sedang dicharger.
3. Charging Smartphone Sebelum 25%
perlu kalian ketahui bahwa sebenarnya menunggu baterai smartphone sampai habis atau lowbat itu sangat tidak baik untuk kesehatan baterai Non-Removable. Untuk menjaga agar baterai kalian tetap awet pastikan untuk menchargernya sebelum daya 25%.
4. Kurangi Bermain Game
Buat kalian pencinta game HD atau game online sebaiknya mulai sekarang mulai membuat jadwal bermain game. Bermain game berlebihan akan membuat baterai Non-Removable mudah rusak dan kembung, kenapa ? game dengan ukuran besar apalagi HD/online membutuhkan daya baterai cukup besar untuk menjalankannya. Oleh karena itu jangan keseringan bermain game ya. Baca juga: Game Mengasah Otak Gratis Terbaik Untuk Android dan iOS
5. Jangan Biarkan Baterai Panas
mungkin kalian sudah pada tahu bahwa menggunakan smartphone yang berlebihan juga tidak bagus untuk keawetan baterai tanam. Jika kalian menggunakan smartphone dengan durasi yang cukup lama, akan membuat baterai menjadi panas, sebaiknya berhenti sejenak sampai smartphone dingin kembali. Hal ini bertujuan agar baterai Non-Removable tetap awet.
6. Jangan Sering Menggunakan Power Bank
Penggunaan Power Bank secara terus menerus juga sangat tidak diromendasikan, untuk baterai tanam khususnya. Aliran listrik yang dihantarkan oleh power bank tidak sestabil ketika smarters menggunakan charger original dari pabriknya. Apa lagi jika kalian menggunakan Power Bank yang palsu. Hmm pokonya jangan deh. Baca juga: 7 Merk Power Bank Terbaik Kualitasnya Recommended
7. Biasakan Mengisi Baterai Sampai Full
Siapa yang sering mengisi baterai hanya 50% atau tidak sampai full ? pasti banyak sekali disini yang sudah melakukan hal ini, untuk merawat baterai tanam, sebaiknya smarters jangan lakukan lagi hal semacam ini. Mengisi baterai yang tidak sampai penuh akan membuat cell didalam baterai menjadi kurang maksimal dalam penyimpanan daya.
begitulah penjelasan mengenai 7 cara merawat batrei tanam yang perlu kalian perhatikan. dan semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian.
0 Response to "7 cara merawat batrei tanam yang perlu kalian perhatikan"
Post a Comment